E-Otobus Tips Berkendara Mengikuti Bis Malam Di Jalur Pantura

Bagaimana cara yang kondusif jikalau kita berkendara di belakang bus besar atau bus AKAP? disamping kita memperhatikan gejala sein / signal pada bus yang pernah di bahas pada postingan sebelumnya Arti Kode Lampu Sein dan Klakson Pada Bus Malam yaitu "Menjaga Jarak Aman" itu merupakan salah satu  kuncinya jangan menuruti hawa nafsu atau emosi, kita harus berpikir dan mempertimbangkan seberapa safety nya kendaraan yang kita bawa dair mulai akslerasi, rem dan kekuatan mesin kita untuk dapat mendahului / mengekor bis yg berada di depan kita.

Yang paling penting yaitu konsentrasi dan patuhi rambu-rambu lalulintas di jalan.Perlu anda ketahui bahwa sopir-sopir bus malam yaitu orang-orang yang sudah berpengalaman,karena syarat untuk menjadi sopir bus malam itu tidak mudah.dan memang sudah terbiasa hidup di jalan dan hampir setiap hari melewati jalan yang sama tentu beda "feeling" sama "touch"nya dengan kita yang masih "newbi" yang mungkin melewati jalur pantura hanya sebulan atau bahkan setahun sekali saat mudik.

Ada beberapa hal tertentu yang memang perlu dicontoh akan tetapi masih banyak hal yang harus diperbaiki juga dari perilaku berlalulintas sopir-sopir bus malam.Mengalah, hal ini juga  perlu, alasannya yaitu menyerah bukan berarti kalah,bus-bus malam kalau kita lihat sering menyerah kalau di"blong" Kaprikornus tidak baik jikalau selalu menuruti nafsu.


Satu lagi tips jikalau mengikuti bus malam, jangan memakai klakson jikalau kita ingin minta jalan, tapi gunakan aba-aba lampu dim sekali saja niscaya akan dikasih jalan dengan leluasa, kemudian gres menyalakan klakson kalau sudah berhasil melewati sebagai tanda ucapan terima kasih.


Sopir bus malam juga sangat teratur dalam memakai klakson pertama berisik dan niscaya akan mengganggu kenyamanan penumpang, bis malam sangat minimal dalam memakai klakson, alasannya yaitu klakson itupun juga ada maknanya.
1 kali tanda terima kasih, dan permisi numpang lewa,
klakson panjang tanda marah, biasanya terjadi kalau ada kendaraan beroda empat lain yang membahayakan.

Buat para pengendara kendaraan beroda empat langsung di jalur pantura malam, kalau dibelakang anda ada aba-aba dim 2x dari bis, berarti anda sedang berjalan terlalu pelan atau terlalu ke tengah. jadi kalau posisi anda sedang mau mendahului, dan dibelakang anda ada aba-aba dim 2x, maka dipastikan didepan kondusif dan sang bis sedang menunggu anda untuk segera mendahului. tapi kalau mau pelan-pelan usahakan untuk berada di jalur terluar (kiri) atau terdalam (kanan).

jikalau kendaraan yang anda kendarai didahului bis, sedangkan di depan dari arah berlawanan ada kendaraan perhatikan dengan baik tubuh bis yang mendahului anda, kalau sudah lebih dari setengah tubuh sebaiknya anda mengurangi kecepatan berikan kesempatan untuk mendahului anda, tapi kalau bis belum mencapai setengah tubuh segera tambah kecepatan anda. alasannya yaitu kalau sudah setengah tubuh tapi anda malah menambah kecepatan maka akhirnya akan fatal, anda niscaya juga akan terkena dampaknya, begitu pula kalau belum setengah tubuh anda malah melambat itu juga akan fatal, alasannya yaitu bis tidak punya kesempatan untuk kembali ke posisi semula.



Comments