E-Otobus Sejarah Po Sudiro Tungga Jaya Maospati

Jalurbus – dengan semakin bertambahnya pengguna transportasi darat khususnya bus,maka semakin besar peluang berdirinya Perusahaan Otobus (PO) baru. Dengan adanya peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik. PO Agam Tungga Jaya,Perusahaan Otobus yang beralamat di Maospati Magetan Jawa Timur merupakann salah satu PO yang jeli dalam melihat peluang ini.

PO Agam Tungga Jaya pada awalnya yaitu perusahaan otobus yang menyediakan persewaan Bus Pariwisata. Seiring waktu dengan berkembangnya perusahaan otobus ini kemudian melebarkan sayapnya dengan membuka Perusahaan Otobus gres yang masih satu grup dari  PO Agam Tungga Jaya yaitu Perusahaan Otobus Sudiro Tungga Jaya (STJ). PO Sudiro Tungga Jaya melayani jalur reguler Antar Kota Antra Propinsi (AKAP) dengan membuka dua trayek reguler gres pada pertengahan bulan Juni tahun 2017 kemarin. Kedua trayek AKAP reguler tersebut yaitu jurusan Ponorogo – Ciledug PP dan Ponorogo – Bogor PP. Di selesai bulan Agustus 2017 PO Sudiro Tungga Jaya membuka jalur yang ketiga yaitu jurusan Ponorogo – Jakarta PP.


Sumber : https://www.facebook.com/Agam-Tungga-Jaya-1607848066137836/

Sebagai Perusahaan Otobus (PO) gres PO Sudiro Tungga Jaya bisa dibilang cukup sukses, alasannya yaitu sudah banyak pelanggannya hal ini alasannya yaitu berdasarkan sumber dari bebrapa orang yang pernah mencicipi naik PO Sudiro Tungga Jaya ini bahwa armada dari PO ini bisa mencatatkan waktu yang lebih pendek dengan jarak tempuh yang terbilang cukup jauh apabila dibandingkan dengan PO lain yang melalui rute sama. Sudah viral di  kalangan netizen sebagai bus banter/kencang.


Sumber : https://www.facebook.com/Agam-Tungga-Jaya-1607848066137836/
Salah satu kelebihan lainnya yaitu armada yang masih gress.Armada PO Sudiro Tungga Jaya ini memakai body bus jenis Jetbus 2+ SHD dari Karoseri Adi Putro Malang dan yang terbaru memakai Zeppelin G3 HDD buatan Gunung Mas. Sedangkan untuk chassisnya sendiri PO Sudiro Tungga Jaya memakai chassis bus buatan Hino dengan tipe Hino R260 atau yang biasa disebut RK8, dan Hino RN 285.

PO Sudiro Tungga Jaya melayani kelas direktur dengan total jumlah daerah duduk untuk penumpang sebanyak 32 dingklik dan menyediakan  fasilitas-fasilitas pemanis ibarat recleaning seat, bantal, selimut, servis makan, snack, dan juga terdapat toilet serta hiburan LED TV, Wifi. Tidak heran walaupun gres beberapa bulan beroperasi, namun ternyata PO Sudiro Tungga Jaya sudah semakin banyak peminatnya dan menempel di hati para konsumennya. Terbukti dengan dingklik yang selalu penuh setiap kali pemberangkatan.

PO Sudiro Tungga Jaya mempunyai jargon atau istilah kerennya ELKUSLA (Eling Kuat Selamet) yang kalau diartikan memakai bahasa Indonesia mempunyai arti Ingat Kuat dan Selamat. PO ini populer dengan kecepatannya yang sering melaju di angka lebih dari 100 km/jam pada ketika jalanan terlihat agak sepi sehingga masuk akal waktu tempuhnya juga menjadi lebih pendek dari PO yang lain. Armada-armadanya juga populer sering berovertake di jalanan baik kondisi jalanan sepi maupun jalanan ramai sekalipun.

Berapa tarif bus tarif bus PO Sudiro Tungga Jaya? tarif untuk jurusan Jawa Timur – Jabodetabek yaitu 180 ribu rupiah, sedangkan untuk Jawa Tengah – Jabodetabek diharga 160 ribu rupiah kalau belum ada perubahan. kalau anda ingin mencicipi sensasi bus yang banter/ngeblong silahkan dicoba.





Comments