E-Otobus Harga Tiket 7 Bus Tingkat Di Indonesia
Bus tingkat atau double decker ketika ini menjadi pilihan transportasi perjalanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Beberapa Perusahaan Otobus (PO) di Sumatera dan Jawa meluncurkan bus tingkat dengan kemudahan eksklusif. Fasilitas menyerupai dingklik super empuk, full AC, toilet, video audio on demand, makanan, camilan, kawasan tidur, hingga kafe sekarang tersedia di bus tingkat AKAP di Indonesia. Fasilitas tersebut tak lain untuk menunjang kenyamanan perjalanan penumpang bus.
Berikut ialah daftar rute dan juga harga dari beberapa bus tingkat AKAP di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Rute dan Tarif Bus Tingkat AKAP di Indonesia",
Berikut ialah daftar rute dan juga harga dari beberapa bus tingkat AKAP di Indonesia.
- PO Sempati Star Melayani rute Medan- Banda Aceh. Kursi bab atas dikenakan tarif Rp 250.000, dingklik bab bawah Rp 430.000.
- PO Pelita Paradep Melayani rute Kualanamu - Pematang Siantar, dengan tarif sekitar Rp 50.000 - 60.000. Bus tingkat Paradep juga melayani pemesanan untuk pariwisata.
Sumber : www.otoniaga.com - PO Efisiensi Melayani rute Yogyakarta - Cilacap, Yogyakarta-Purwokerto, dan Kebumen - Yogyakarta. Tarif dingklik lantai atas Rp 110.000 dan tarif dingklik di lantai bawah Rp 120.000.
- PO Sinar Jaya Advertisment Melayani rute Jakarta - Pekalogan dan Jakarta - Pemalang dengan tarif Rp 125.000.
- PO Lorena dan Karina Melayani rute Jakarta - Madura serta Jakarta- Surabaya - Malang. Tarif berkisar Rp 450.000.
- PO Putera Mulya Melayani rute Jakarta-Solo-Wonogiri dan Bogor-Solo-Wonogiri. Tarif untuk dingklik bawah dihargai Rp 325.000 dan dingklik atas Rp 225.000.
- PO Agra Mas Melayani rute Jakarta - Wonogiri yang dikenakan tarif berkisar Rp 225.000 - Rp 250.000 Harga tiket di atas sanggup mengalami perubahan sesuai periode pembelian tiket.
httpsawansanblog.files.wordpress.com201712screenshot_2017-12-18-07-50-37-730_com2133305541.png
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Rute dan Tarif Bus Tingkat AKAP di Indonesia",
Comments
Post a Comment