E-Otobus Menhub - Kualitas Bus Dan Terminal Di Jawa Tengah Ingin Di Tingkatkan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meningkatkan kualitas level of service terminal serta angkutan bus khususnya di Jawa Tengah supaya sanggup kembali menjadi transportasi umum pilihan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Menhub dalam kunjungan kerjanya terkait akomodasi perhubungan di Kota Pekalongan pada Sabtu (5/8).
"Saya ingin melaksanakan suatu pemetaan dalam rangka peningkatan level of service kendaraan angkutan antar kota atau bus alasannya ialah ketika ini layanan bus belum maksimal. Kita akan melaksanakan pengamatan proses pengelolaan terminal dan pergerakan dari bus di kota-kota khususnya di Jawa Tengah alasannya ialah ada kiprah penting dari Bapak Presiden bekerjsama konektivitas harus berjalan dengan baik," terang Menhub di Terminal Kota Pekalongan.
Hal pertama yang menjadi perhatian Menhub ialah peningkatan dan perbaikan terhadap bus yang popularitasnya semakin menurun. Oleh hasilnya Menhub akan menginventarisir bersamaan dengan kewenangan daripada pengelolaan Terminal Tipe A kepada Pusat.
"Pertama, terminalnya mesti menarik. Sekarang kita dihadapkan dengan kompetisi, jadi Kepala Terminal harus ada upaya untuk mengakibatkan terminal jadi lebih menarik. Kemarin sudah dilakukan renovasi, terminal harus dijaga dengan baik," ujar Menhub.
Terkait masih banyak beroperasinya terminal bayangan, Menhub meminta Kepolisian untuk turut serta membantu pengamanan dan pengawasan.
"Terminal Pekalongan ini sudah terawat dengan baik tapi belum maksimal dipakai alasannya ialah banyak terminal bayangan di luar. Terminal bayangan itu sanggup menganggu alasannya ialah bila di terminal utama kita sanggup memaksimalkan pengawasan bus, keamanan, kepastian. Kaprikornus kita minta Kapolres Pekalongan untuk membantu mengatasi dilema terminal bayangan," terang Menhub.
Menhub menambahkan bahwa ketika ini hukum yang ada masih membolehkan bus AKAP menurunkan penumpang di pool busnya, nanti hukum akan diperbaiki sehingga bus menaikkan dan menurunkan harus di terminal bus. Menurut Menhub, pada ketika hukum itu ada, menjadi suatu kewajiban semua pegawapemerintah untuk menertibkan terminal bayangan .
"Kita akan melaksanakan secara intensif beberapa terminal besar menyerupai di Pekalongan ini. Kalau nanti ini sudah enak, sudah ada layanan online, tidak ada calo, tidak ada terminal bayangan, niscaya orang lari kesini alasannya ialah bus menjadin satu layanan transportasi yang nyaman," tutup Menhub.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Menhub diantaranya Wakil Walikota Pekalongan H. M Sailany Machfudz, Plh Sekretaris Daerah Pekalongan Doyok Budi Wibowo, Direktur Prasarana Perhubungan Darat Jujun Endah Wahjuningrum, Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Cucu Mulyana serta Kepala Terminal Pekalongan Ali Tas'an.
Sumber : http://dephub.go.id/post/read/menhub-ingin-tingkatkan-kualitas-terminal-dan-bus-di-jawa-tengah
"Saya ingin melaksanakan suatu pemetaan dalam rangka peningkatan level of service kendaraan angkutan antar kota atau bus alasannya ialah ketika ini layanan bus belum maksimal. Kita akan melaksanakan pengamatan proses pengelolaan terminal dan pergerakan dari bus di kota-kota khususnya di Jawa Tengah alasannya ialah ada kiprah penting dari Bapak Presiden bekerjsama konektivitas harus berjalan dengan baik," terang Menhub di Terminal Kota Pekalongan.
Hal pertama yang menjadi perhatian Menhub ialah peningkatan dan perbaikan terhadap bus yang popularitasnya semakin menurun. Oleh hasilnya Menhub akan menginventarisir bersamaan dengan kewenangan daripada pengelolaan Terminal Tipe A kepada Pusat.
"Pertama, terminalnya mesti menarik. Sekarang kita dihadapkan dengan kompetisi, jadi Kepala Terminal harus ada upaya untuk mengakibatkan terminal jadi lebih menarik. Kemarin sudah dilakukan renovasi, terminal harus dijaga dengan baik," ujar Menhub.
Terkait masih banyak beroperasinya terminal bayangan, Menhub meminta Kepolisian untuk turut serta membantu pengamanan dan pengawasan.
"Terminal Pekalongan ini sudah terawat dengan baik tapi belum maksimal dipakai alasannya ialah banyak terminal bayangan di luar. Terminal bayangan itu sanggup menganggu alasannya ialah bila di terminal utama kita sanggup memaksimalkan pengawasan bus, keamanan, kepastian. Kaprikornus kita minta Kapolres Pekalongan untuk membantu mengatasi dilema terminal bayangan," terang Menhub.
Menhub menambahkan bahwa ketika ini hukum yang ada masih membolehkan bus AKAP menurunkan penumpang di pool busnya, nanti hukum akan diperbaiki sehingga bus menaikkan dan menurunkan harus di terminal bus. Menurut Menhub, pada ketika hukum itu ada, menjadi suatu kewajiban semua pegawapemerintah untuk menertibkan terminal bayangan .
"Kita akan melaksanakan secara intensif beberapa terminal besar menyerupai di Pekalongan ini. Kalau nanti ini sudah enak, sudah ada layanan online, tidak ada calo, tidak ada terminal bayangan, niscaya orang lari kesini alasannya ialah bus menjadin satu layanan transportasi yang nyaman," tutup Menhub.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Menhub diantaranya Wakil Walikota Pekalongan H. M Sailany Machfudz, Plh Sekretaris Daerah Pekalongan Doyok Budi Wibowo, Direktur Prasarana Perhubungan Darat Jujun Endah Wahjuningrum, Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Cucu Mulyana serta Kepala Terminal Pekalongan Ali Tas'an.
Sumber : http://dephub.go.id/post/read/menhub-ingin-tingkatkan-kualitas-terminal-dan-bus-di-jawa-tengah
Comments
Post a Comment